Jakarta (ANTARA) - Mantan Menteri Pertambangan Subroto yang menjabat selama dua periode pada tahun 1978 sampai 1988 kini telah tutup usia pada umur 99 tahun.
Penasehat Medco Grup itu menghembuskan nafas sekitar 16.25 WIB setelah sebelumnya menjalani perawatan intensif di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta.
“Manajemen dan Keluarga Besar Medco Grup berduka cita yang sedalam-dalamnya dan akan sangat kehilangan Beliau. Jasa dan suri tauladan yang Beliau tunjukkan akan selalu menjadi panutan bagi kami,” ujar Direktur Utama Medco Energi Internasional Hilmi Panigoro dalam keterangan di Jakarta, Selasa.
Pada Selasa (20/12) sampai Rabu pagi (21/12), jenazah Subroto akan disemayamkan di Bimasena, lalu disemayamkan di Gedung Chairul Saleh kantor Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM mulai pukul 11.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB, dan dimakamkan di peristirahatan terakhir Taman Makam Pahlawan Kalibata pada hari yang sama pada pukul 15.30 WIB.
Subroto lahir di Solo, Jawa Tengah, pada 19 September 1923. Setelah lulus dari Akademi Militer di Yogyakarta pada tahun 1948, beliau juga menyelesaikan MA dari McGill University, Canada pada tahun 1956, memperoleh gelar Doktor dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun 1958, serta gelar profesor dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun 1965.
Terakhir, beliau juga memperoleh gelar Doktor Honoris Causa bidang Hukum dari University of Alaska Anchorage (UAA) di Alaska, Amerika Serikat.
Bapak yang dijuluki "Tokoh Minyak Indonesia segala Zaman" itu dikenal sebagai tokoh yang mengabdikan diri di bidang perminyakan.
Sebelum menjabat Menteri Pertambangan dan Energi, Subroto juga pernah menduduki jabatan sebagai Menteri Transmigrasi dan Koperasi pada tahun 1971 sampai 1973 dan juga Menteri Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Koperasi pada tahun 1973 sampai 1978.
Mantan Menteri Pertambangan Prof Dr Subroto meninggal dunia
Rabu, 21 Desember 2022 12:49 WIB