Bandung (ANTARA) -
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat (Jabar) memastikan pasokan listrik dalam kondisi andal untuk masyarakat jelang perayaan Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 dengan menerjunkan 3.461 petugas pelayanan teknik.
"Petugas kami siap 24 jam menjaga keandalan pasokan listrik ke pelanggan, terutama di lokasi-lokasi prioritas seperti rumah ibadah, tempat layanan publik, dan fasilitas kesehatan. Personel tersebut antara lain 3.461 petugas Yantek, 136 PDKB dan 366 pegawai PLN," kata General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Susiana Mutia, di Bandung, Jumat.
Susiana memastikan kesiapan pasokan, personel dan peralatan untuk menjaga keandalan pasokan listrik ke pelanggan agar masyarakat dapat menikmati liburan dan merayakan Hari Raya Natal serta tahun baru dengan nyaman, tenang dan aman.
Dalam apel Siaga Natal dan Tahun Baru yang digelar di halaman kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bandung ini, General Manager PLN UID Jabar melakukan inspeksi personel dan peralatan yang akan disiagakan selama periode akhir tahun.
Susiana menjelaskan bahwa semua personel tersebut dibekali dengan berbagai infrastruktur dan alat transportasi untuk mendukung kinerja mereka termasuk penanganan gangguan, terdiri dari 386 mobil, 305 motor operasional, 13 Unit Gardu Bergerak (UGB), 9 UKB, dan 15 crane.
PLN UID Jabar juga menyediakan infrastruktur tambahan berupa 35 Genset dan 4 Uninterruptible Power Supply (UPS) yang dapat digunakan sebagai cadangan suplai pasokan listrik di tempat prioritas seperti gereja, rumah sakit, kantor pemerintahan, serta titik destinasi wisata apabila terjadi gangguan ketenagalistrikan.
Susiana menambahkan sebanyak 462 Posko Siaga Nataru (Natal dan Tahun Baru) yang berlokasi di titik vital dan pusat keramaian masyarakat serta kantor PLN di unit wilayah Jawa Barat telah dipersiapkan. Posko Siaga ini siap melayani 24 jam kebutuhan layanan listrik para pelanggan.