Karawang, Jawa Barat (ANTARA) - Pemerintah pusat mengeluarkan anggaran sekitar Rp7 miliar untuk pembangunan gudang lumbung pangan di tujuh kecamatan di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
"Anggaran pembangunan gudang lumbung pangan itu bersumber dari DAK (dana alokasi khusus) sebesar Rp7 miliar," kata Kepala Bidang Pangan Dinas Pertanian dan Pangan Yayat Rohayati di Karawang, Jabar, Jumat.
Ia menyampaikan, penerima bantuan pembangunan gudang lumbung pangan masyarakat dari pemerintah pusat itu ditujukan kepada tujuh gabungan kelompok tani (gapoktan) yang ada di Karawang.
Menurut dia, pada awalnya Dinas Pertanian Karawang mengusulkan 11 gapoktan yang menerima bantuan anggaran untuk pembangunan gudang lumbung pangan masyarakat.
Namun, hanya tujuh gapoktan yang bisa memenuhi syarat dan ketentuan yang telah ditentukan oleh pemerintah pusat.
Tujuh gapoktan tersebut berasal dari Kecamatan Kutawaluya, Rawamerta, Majalaya, Telagasari, Lemahabang, Tempuran, dan Kecamatan Cilamaya Wetan.
Masing-masing gapoktan di tujuh kecamatan itu mendapat anggaran Rp1 miliar untuk pembangunan gudang lumbung pangan, dilengkapi dengan bangunan untuk penyimpanan mesin penggiling padi dan mesin pengering padi, gudang, dan lantai jemur.
"Proses pembangunan gudang lumbung pangan masyarakat itu sudah dimulai sejak tahun 2021, dilakukan secara swakelola, dan baru diresmikan pada Kamis (15/12/2022)," katanya.
Peresmiannya dilakukan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, di gudang lumbung pangan masyarakat Kecamatan Kutawaluya.
Menurut Cellica, gudang lumbung pangan itu idealnya ada di setiap kecamatan, guna menjamin stok dan harga stabil. Gudang ini juga berfungsi guna menyimpan gabah saat musim hujan dan menjualnya ketika musim kering tiba.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemerintah bangun gudang lumbung pangan Rp7 miliar di Karawang
Pusat bangun gudang lumbung pangan Rp7 miliar di 7 kecamatan di Karawang
Sabtu, 17 Desember 2022 7:58 WIB