Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat Abdul Harris Bobihoe mengatakan, pembangunan Padepokan Pencak Silat di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, sudah dianggarkan pada 2023.
"Jadi alokasi anggarannya hampir sekitar Rp30 miliar. Itu masih sangat kurang sebenarnya, karena kita minta agak besar," kata Abdul Harris Bobihoe ketika dihubungi, Kamis.
Harris mengatakan anggaran untuk pembangunan Padepokan Pencak Silat di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, akan dilakukan secara bertahap.
"Namun karena memang kondisi keuangan kita belum stabil, ini baru awal dan akan bertahap. Kita di sana mengembangkan atribut dari silat, mulai dari pakaian pangsi, ikat kepala, pedang, segala macam," kata dia.