Cianjur (ANTARA) - Polri melaksanakan pengasapan atau fogging di posko pengungsian yang tersebar di ratusan titik di Cianjur, Jawa Barat, sebagai upaya antisipasi merebaknya penyakit demam berdarah (DBD) karena masih banyak ditemukan genangan air di lokasi pengungsian.
Kasubsi PIDM Humas Polres Cianjur Ipda Nanang Sunarya di Cianjur, Kamis mengatakan Polri sudah melakukan berbagai upaya menanggulangi dampak setelah bencana termasuk mengimbau pengungsi untuk rajin membersihkan lingkungan, menyiapkan dapur umum, dan kebutuhan lainnya seperti peralatan tidur.
Baca juga: Pemkab Cianjur siapkan alat berat percepat pembersihan puing rumah ambruk
“Polri terus berusaha melakukan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, khususnya mencegah serangan penyakit demam berdarah dengan upaya fogging karena di titik posko banyak ditemukan genangan air yang dapat menjadi sarang nyamuk Aides Aegepty,” katanya.
Untuk fogging tutur Nanang, sudah dilakukan di sebagian besar posko pengungsian di Desa Nagrak, Cibulakan, Benjod, dan Gasol baik posko terousat atau posko mandiri yang banyak terdapat genangan air.
"Kami juga melayani ketika ada permintaan warga, anggota yang terlibat dari berbagai kesatuan termasuk Brimob," katanya.