Palu (ANTARA) - Anggota Komisi III DPR RI Santoso menyebut Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) kecolongan pada insiden ledakan di Mapolsek Astanaanyar Bandung, Jawa Barat.
"Peristiwa bom bunuh diri, BNPT kecolongan," kata Santoso dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Santoso meminta seluruh pihak terkait mewaspadai potensi bom bunuh diri menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2023. Kejadian serupa tak boleh terulang.
Dia mengingatkan polisi dan Badan Intelijen Negara (BIN) harus mendeteksi upaya teror tersebut. Bahkan, dia meminta agar masyarakat benar-benar aman saat merayakan Natal dan Tahun Baru.
Santoso juga meminta program deradikalisasi BNPT tidak hanya berorientasi pada penyerapan anggaran. BNPT harus benar-benar membentuk sikap toleransi masyarakat terhadap perbedaan maupun pandangan politik.
Anggota DPR tuding BNPT kecolongan teror bom Mapolsek Astanaanyar
Rabu, 7 Desember 2022 16:25 WIB
![Anggota DPR tuding BNPT kecolongan teror bom Mapolsek Astanaanyar](https://cdn.antaranews.com/cache/800x533/2022/12/07/antarafoto-perketat-penjagaan-kantor-polisi-071222-ysw-8.jpg)
Petugas memperketat penjagaan di Polres Bogor, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022). Polisi memperketat penjagaan di tempat tersebut dengan memeriksa barang bawaan pengunjung guna menghindari kejadian yang tidak diinginkan usai peristiwa bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar Bandung. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/aww.