Cianjur (ANTARA) - Dewan Pengurus Wilayah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Jawa Barat memberikan bantuan kepada perawat-perawat yang terdampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur pada 21 November 2022.
Bantuan dari PPNI Jawa Barat secara simbolis diserahkan kepada lima perwakilan perawat, termasuk di antaranya perawat dari RSUD Sayang dan Puskesmas Cugenang, di Ruang Garuda Pendopo Kabupaten Cianjur, Selasa.
Menurut Ketua Dewan Pengurus Wilayah PPNI Jawa Barat Budiman, para perawat di seluruh Indonesia memberikan sumbangan untuk membantu perawat-perawat yang terdampak gempa bumi di Cianjur.
Baca juga: Pemkab Cianjur berikan modal dan pelatihan kewirausahaan bagi korban gempa
Bantuan yang diberikan kepada perawat yang terdampak gempa, menurut dia, nilainya bervariasi sesuai dengan tingkat kerusakan rumah mereka.
"Yang (rumahnya) rusak berat Rp1.750 ribu per orang, rusak sedang Rp1.240 ribu per orang, dan rusak ringan Rp750 ribu per orang. Kami juga memberikan uang duka Rp5 juta, dan untuk sekretariat Rp10 juta," kata Budiman.Ia memerinci ada 61 perawat yang rumahnya rusak berat, 43 perawat yang rumahnya rusak sedang, dan 162 perawat yang rumahnya rusak ringan akibat gempa di Cianjur.
Selain memberikan bantuan kepada perawat yang terdampak gempa, PPNI Jawa Barat membantu renovasi kantor sekretariat DPD PPNI Cianjur.
Sekretaris Daerah Kabupaten Cianjur Cecep Alamsyah mengatakan bahwa sumbangan dari PPNI Jawa Barat membantu meringankan beban perawat yang rumahnya terdampak gempa.
"Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan untuk perawat yang menjadi korban gempa di Cianjur. Semoga apa yang diberikan menjadi ladang amal bagi mereka yang sudah berdonasi," kata Cecep.
Baca juga: MUI Jabar buat surat edaran tegaskan bencana bukan azab
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PPNI bantu perawat yang terdampak gempa bumi di Cianjur
