Bandung (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut memastikan belum tercatat ada kerusakan bangunan atau rumah warga akibat gempa berkekuatan 6,1 magnitudo (M) yang terjadi di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu petang.
"Untuk sejauh ini laporan dari kewilayahan, dari camat, segala macam, masih aman," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Satria Budi saat dikonfirmasi.
Menurutnya Bupati Garut Rudy Gunawan pun langsung memerintahkan seluruh aparat di kewilayahan untuk mengevaluasi seluruh wilayah guna mengantisipasi ada rumah warga yang rusak. Karena, kata dia, sejauh ini belum ada laporan terkait rumah rusak.
Satria pun memastikan jika pesan berantai atau video yang beredar terkait laporan kerusakan di media sosial itu belum benar adanya.
"Hoaks itu, nggak ada, belum ada ya," kata Satria.
Sementara itu, warga asal Garut bernama Ningrum (35) mengaku merasakan guncangan gempa tersebut. Saat itu, ia mengaku sedang berada di ruang kelas perkuliahan di salah satu universitas di Garut.
"Saya sedang di kelas, merasa ada gempa saya langsung keluar karena takut," kata Ningrum.