Menurut Kusmana, berdasarkan hasil pengamatan lapangan, para pengungsi sangat membutuhkan tenda/ terpal, selimut, matras, pamper, makanan bayi dan lansia, beras, telur, minyak goreng, mi instan serta roti.
"Tenda yang dibangun kurang layak, terutama ketika cuaca dingin dan hujan seperti saat ini," ujarnya.
Kusmana beserta tim telah berdiskusi dengan Camat Gekbrong Sukmawati terkait penanganan bencana dan melakukan kunjungan kepada warga sekaligus menyerahkan bantuan serta mengoordinasikan pendistribusian bantuan dengan pihak-pihak terkait seperti kepala desa.
Baca juga: Pengusaha Cianjur pinjamkan lahan untuk dirikan posko terpusat PMI
“Kami terus lakukan koordinasi dan bersinergi dengan berbagai pihak baik kecamatan, desa, polres dan stakeholders lainnya agar bantuan yang datang sesuai dengan yang dibutuhkan warga dan tepat sasaran,” katanya.
"Selain penyerahan dan pendistribusian bantuan, posko juga menerima bantuan dari masyarakat yang ingin membantu warga," tambahnya.
Sebelumnya, Keluarga Besar Dinas KUK Jabar, Dinas TPH, Dispusipda dan Biro Barjas juga menyerahkan bantuan sebagai bentuk kepedulian Aparatur Sipil Negara (ASN) kepada warga Cianjur.
Selain itu, Posko Gekbrong menggelar pula sejumlah kegiatan untuk membantu warga terdampak gempa, khususnya anak-anak.
"Untuk mengurangi trauma pascagempa, Dispusipda Jabar menggelar perpustakaan keliling dan story telling bagi korban gempa di Desa Sukaratu," kata Kusmana.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Posko Pemprov Jabar tampung 14.281 warga Cianjur terdampak gempa