Kemudian pada Senin (28/11), Polda Metro Jaya memberangkatkan gelombang kedua relawan yang terdiri dari 25 tenaga kesehatan (nakes) dan tim dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bidokkes) Polda Metro Jaya ke Cianjur.
Pada gelombang kedua tersebut Polda Metro Jaya juga memberangkatkan bantuan kebutuhan pokok seperti susu bayi, makanan pengganti ASI, selimut, popok bayi (pampers), disinfektan dan perlengkapan MCK (mandi, cuci, kakus).
Selain itu perlengkapan ibadah, perkakas kelistrikan, tempat tidur lipat (velbed) serta toilet dan tangki air portabel.
Polda Metro kirim Polwan untuk tim pemulihan trauma korban gempa di Cianjur
Rabu, 30 November 2022 16:06 WIB
Sebelumnya Polda Metro Jaya mengirimkan 25 relawan medis terdiri dari tenaga kesehatan dan tim dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bidokkes) Polda Metro Jaya untuk memberikan pertolongan medis kepada warga korban gempa di Cianjur, Jawa Barat.
"Ada sekitar 25 relawan yang terdiri dari 15 relawan tenaga kesehatan dan 10 relawan non tenaga kesehatan yang akan membantu meringankan beban dan membangkitkan semangat masyarakat," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di Jakarta, Senin.
Relawan yang tergabung dalam organisasi “Siap Bergerak” tersebut akan bertugas memberikan pertolongan medis dan distribusi bantuan lewat wadah “Posko Tanggap Bencana Polda Metro Jaya”.
Selain relawan dan tim medis, Polda Metro Jaya juga kembali memberangkatkan personel SAR dari Satuan Brimob dan Sabhara Polda Metro Jaya.
Fadil menyatakan semua itu disiapkan untuk memastikan proses pendistribusian bantuan dapat berjalan dengan baik dan menjangkau semua lokasi korban terdampak gempa.
Lebih lanjut dia mengatakan tim Polda Metro Jaya yang diberangkatkan kali ini akan mengutamakan penanganan gangguan stres pascatrauma (post traumatic stress disorder/ PTSD) dan pemulihan trauma (trauma healing) untuk korban gempa Cianjur.