Setelah itu, pelamar akan mengikuti tes tulis melalui sistem computer assessment test (CAT) yang dilaksanakan 6 sampai 7 Desember 2022.
Minat menjadi PPK di Garut, kata Nuni, cukup tinggi, sejak dibuka pendaftaran tidak pernah sepi yang mendaftar melalui Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan 'Adhoc' (SIAKBA). Seperti di hari pertama pendaftaran sudah sebanyak 1.000 pelamar.
Selama 10 hari pendaftaran, lanjut dia, kantor KPU Garut selalu ada kedatangan pelamar dari pelosok daerah Garut yang meminta bantuan terkait proses pendaftaran secara daring sampai malam hari.
Baca juga: KPU Garut pastikan proses seleksi penerimaan PPK transparan
"Mengingat pelamar datang jauh-jauh dari pelosok, apalagi yang datang ini dari Singajaya, Banjarwangi, kasihan kalau tidak dilayani," tutur Nuni Nurbayani.
Ia menambahkan proses penerimaan PPK dilakukan secara transparan, dan dijamin tidak ada kecurangan, apalagi untuk tes tulis dilakukan secara komputerisasi yang dapat diketahui langsung nilainya.
Setelah mengikuti tes melalui CAT itu, lanjut dia, pelamar akan diambil sebanyak dua kali dari kebutuhan kecamatan yakni sebanyak 10 orang, untuk selanjutnya dilakukan tes wawancara hingga ditetapkan oleh KPU sebanyak lima orang per kecamatan.
KPU Garut sebut pelamar PPK capai 4.008 untuk kebutuhan 210 orang
Rabu, 30 November 2022 15:56 WIB