Cianjur (ANTARA) - Sebanyak 10 anjing pelacak atau K9 dari Dit Polsatwa Baharkam Polri diturunkan untuk mencari warga yang hilang tertimbun akibat gempa dan longsor di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, di mana dilaporkan ada 40 orang masih tertimbun.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasety menyampaikan adanya bantuan anjing pelacak dan juga pihak terkait lainnya berhasil menemukan satu titik yang terindikasi adanya korban tertimbun tanah longsor, sehingga petugas gabungan berusaha memastikannya dengan melakukan penggalian.
“Satwa K9 Ari dengan pawang Bripda Debi berhasil menemukan satu titik sumber bau yang diperkirakan titik korban yang tertimbun longsor, sehingga dilakukan penggalian,” kata Dedi di Cianjur, Kamis.
Baca juga: Disperindag Jawa Barat minta pelaku usaha bantu korban gempa Cianjur
Ia menyampaikan upaya tersebut tidak dapat dilakukan maksimal karena hujan kembali turun dan petugas terpaksa meninggalkan lokasi karena ditakutkan longsor susulan kembali terjadi dan mengancam keselamatan petugas di lapangan.
Jajaran kepolisian dan petugas gabungan lainnya akan melanjutkan pencarian esok hari di titik yang diduga terdapat tubuh korban menggunakan alat manual karena tidak dapat menggunakan alat berat yang dapat memicu terjadinya longsor.
"Kita akan maksimalkan pencarian besok (Jumat, 24/11/2022) di titik yang sama dimana tercium bau oleh anjing pelacak," kata Dedi.
Sepuluh anjing pelacak diturunkan untuk cari korban longsor di Cianjur
Kamis, 24 November 2022 20:47 WIB