Garut (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut, Jawa Barat menyebutkan minat menjadi petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) cukup tinggi, di hari pertama pendaftaran sudah mencapai seribu pelamar dari kebutuhan PPK sebanyak 210 orang.
"Ini menunjukkan animo yang sangat besar diperlihatkan warga Garut untuk menjadi penyelenggara pemilu," kata Ketua Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sosialisasi KPU Kabupaten Garut Nuni Nurbayani di Garut, Senin.
Baca juga: BPBD Garut cek kondisi daerah pesisir setelah gempa Cianjur
Ia menuturkan KPU Garut telah menetapkan pembukaan menjadi anggota Badan Adhoc atau petugas PPK untuk Pemilu 2024 melalui website dan media sosial yang pendaftarannya secara Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad hoc (SIAKBA).
Hari pertama pendaftaran pada 20 November 2022, kata dia, tercatat sudah ada 1.001 pelamar yang mendaftar melalui aplikasi SIAKBA, dan diperkirakan pelamar akan terus bertambah selama pendaftaran sampai 16 Desember 2022.
"Proses rekrutmen Badan Adhoc ini akan berlangsung selama 27 hari, mulai dari tanggal 20 November hingga 16 Desember 2022 mendatang, jadi jumlah pelamar akan melebihi prediksi sebelumnya yaitu dua ribu pelamar," katanya.
Ia menyebutkan mereka yang sudah mendaftar terdiri dari 175 orang telah mengisi berkas, 763 orang telah mengunggah data, enam orang mengkonfirmasi data, 50 orang menunggu pengecekan berkas, dan tujuh orang berkas diterima.
Minat jadi PPK tinggi sampai seribu pelamar, sebut KPU Garut
Senin, 21 November 2022 16:37 WIB