Garut (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut di Provinsi Jawa Barat menurunkan petugas untuk mengecek kondisi daerah pesisir setelah gempa dengan magnitudo 5,6 terjadi di barat daya Kabupaten Cianjur pada Senin siang.
"Kami sedang memantau perkembangannya, terutama di daerah pesisir pantai," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Satria Budi di Garut, Senin.
Baca juga: Korban bencana longsor di Garut diberi bantuan pangan dan vitamin
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa yang terjadi pada pukul 13.21 WIB di barat daya Kabupaten Cianjur getarannya dirasakan pada skala IV dan V MMI di Garut.
Getaran pada skala IV MMI pada siang hari dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah dan beberapa orang di luar rumah serta menyebabkan gerabah pecah, jendela/pintu berderik, dan dinding berbunyi.
Pada skala V MMI, getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, membuat banyak orang terbangun, serta menyebabkan gerabah pecah, barang-barang terpelanting, dan tiang dan barang besar bergoyang.
Satria mengatakan bahwa menurut laporan sementara, di pesisir pantai selatan Kabupaten Garut tidak ada rumah maupun bangunan fasilitas umum yang rusak akibat gempa.