Cianjur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, membantu merelokasi rumah warga di dua kecamatan yang rutin diterjang bencana alam banjir dan pergerakan tanah.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Rizal di Cianjur, Rabu mengatakan relokasi akan dilakukan terhadap 27 rumah warga di Desa Cidamar, Kecamatan Cidaun yang merupakan korban banjir, lima rumah di Desa Hegarsari, Kecamatan Sindangbarang yang rusak berat akibat pergerakan tanah.
Baca juga: Jalan penghubung Bandung-Cianjur dapat dilalui kendaraan searah
"Kami masih menunggu laporan dari kecamatan dan desa terkait lahan relokasi untuk warga korban banjir di Kampung Jogjogan, Desa Cidamar, Kecamatan Cidaun, ke tanah desa, setiap tahun 27 rumah di Kampung Jogjogan menjadi langganan banjir, sehingga pemerintah daerah akan memfasilitasi relokasi ke tempat yang dinilai aman," katanya.
Sebelumnya pemerintah daerah melalui kecamatan, meminta kesepakatan 27 kepala keluarga di Kampung Jogjogan untuk direlokasi, meski beberapa orang menolak.
Penolakan karena berbagai alasan, namun sebagian besar meminta untuk segera direlokasi karena setiap musim hujan tiba mereka selalu was-was terjadi banjir bandang.
"Untuk warga yang terdampak banjir di Cidaun, tinggal menunggu lokasi dan segera direlokasi karena perkampungan yang mereka tempati menjadi langganan banjir setiap tahun. Sedangkan yang di Desa Hegarsari kami masih menunggu lokasi relokasi di tanah desa," katanya.