Jokowi, yang terlihat mengenakan kaos berkerah putih berlogo G20, tiba di lokasi Tahura Ngurah Rai bersama rombongan jurnalis Istana Kepresidenan dari beberapa negara anggota G20, beserta jurnalis dari Indonesia yang menjadi host dan official.
Di lokasi itu, yang akan menjadi tempat side event G20, yaitu showcase konservasi hutan bakau (mangrove), Jokowi berkeliling lokasi sambil memberi paparan kepada para jurnalis yang mengikuti pergerakan Jokowi.
Ia menyusuri titik showcase yang merupakan trek berbentuk melingkar yang tersambung pada lintasan di tengah hutan bakau. Jokowi, yang terlihat mengenakan sneakers hitam, melanjutkan perjalanan ke area nursery bibit bakau, yang jumlahnya ada sekitar 6 juta bibit.
Presiden RI, yang berkeliling selama lebih dari 20 menit, pun mengakhiri sesi pengecekan dengan kembali ke area pendopo wantilan yang menjadi area bersantai dan menjamu para tamu negara.
Di sela-sela kunjungannya itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, dan Gubernur Bali I Wayan Koster, ikut mendampingi Presiden.
Menteri PUPR terlihat mengenakan topi yang dibalik dan membawa kamera untuk merekam aktivitas Presiden. Di tengah-tengah rombongan jurnalis asing dan Indonesia, Basuki Hadimuljono juga terlihat aktif menekan tombol shutter kamera dan ikut berlari bersama para wartawan mendahului Presiden agar dapat mendapatkan foto terbaik.
Para tamu negara dijadwalkan menghadiri side event KTT G20 di Tahura Ngurah Rai sebelum akhirnya melanjutkan working session ketiga di The Apurva Kempinski. Para tamu negara itu akan menyaksikan secara langsung salah satu aksi konservasi hutan bakau di Indonesia.
Di lokasi itu, Jokowi hendak memperlihatkan komitmen Indonesia merawat keberlangsungan hutan tropis, termasuk hutan bakau.
“Presiden ngobrol dan terakhir presiden sendiri yang minta. ‘Kita ajak jalan-jalan saja, kasihan nunggu masih lama’,” kata Deputi Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, menyampaikan informasi kepada media di Bali, Rabu.
Baca juga: Jokowi cek bibit bakau di Tahura sebelum sambut pemimpin negara
Ia mengatakan keputusan Jokowi mengajak perwakilan media resmi negara G20 berkeliling Tahura karena jadwal kegiatan mundur 1-1,5 jam dari jadwal semula.
“Ini menunggu delegasi negara, waktunya mundur 1-1,5 jam. Jadi media resmi setiap negara ini diajak menunggu di ruang tunggu. Jadi sebetulnya bukan mengundang media asing, tapi mereka media resmi yang mengambil foto delegasi setiap negara,” kata dia.
Baca juga: Impresi menumpang bus listrik berbagai rute menuju KTT G20 Bali
Berdasarkan pantauan tayangan langsung video dari media center G20, Jokowi tiba sekitar pukul 8.45 WITA. Kemudian dia berbincang dengan para perwakilan media resmi dari negara G20 saat menanti kehadiran pemimpin G20 di Tahura.
Berdasarkan foto-foto dan informasi kegiatan yang diterima dari Biro Pers Sekretariat Presiden di Bali, Rabu, pada kesempatan itu Presiden menjelaskan kepada para media resmi terkait Tahura Bali.
Baca juga: Suguhan atraksi budaya untuk delegasi KTT G20
Sementara para perwakilan media resmi negara G20 mengaku senang karena tanpa aturan protokoler yang ketat mereka bisa berbincang langsung dengan Jokowi.
Pada kesempatan itu dia didampingi Gubernur Bali, I Wayan Koster, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar, serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono.
Salah satu momen menarik dalam kegiatan itu adalah Hadimuljono yang ikut, menjadi fotografer pada kesempatan itu.
Baca juga: Bandara Ngurah Rai mulai layani kepulangan pesawat delegasi KTT G20
Basuki tampak memegang kamera DSLR dengan lensa panjang dan mengenakan topi yang dipakai terbalik. Basuki tampak berbaur dengan para fotografer mengabadikan kegiatan Jokowi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jokowi cek bibit bakau di Tahura sebelum sambut pemimpin negara