"Mayoritas memang dari padat karya yang tutup. Iya, padat karya garmen dan alas kaki. Itu memang terjadi di Subang, Bogor, Sukabumi, dan Purwakarta," katanya.
Taufik mengatakan, ada beberapa perusahaan yang kini tutup dan Pemerintah Provinsi Jabar sendiri dalam persoalan pekerja dan perusahaan tidak bisa ikut campur terlalu jauh.
Namun, diharapkannya ada penyelesaian yang adil antara pekerja dan perusahaan.
"Ada beberapa yang tutup seperti di Subang yang tutup. Kalau yang sebagian besar masih bertahan dan kita harap yang penting kita negosiasikan antara pekerja dengan manajemen perusahaan," demikian R Taufik Garsadi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Disnaker Jabar gandeng ILO terkait jaminan untuk buruh