Bandung (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Barat meminta perusahaan di wilayah itu memperkerjakan penyandang disabilitas sebagai bentuk pemberian akses kesempatan kerja formal dan informal kepada para penyandang keterbatasan.
"Untuk sektor formal, kami mendorong perusahaan-perusahaan memperkerjakan tenaga disabilitas. Karena selain banyak di Jawa Barat, tapi juga memiliki potensi besar," kata Kepala Disnakertrans Jawa Barat Ir. Rachmat Taufik Garsadi ketika dihubungi di Bandung, Jawa Barat, Jumat.
Baca juga: Disnakertrans Jawa Barat seleksi 121 calon peserta magang ke Jepang
Taufik mengatakan salah satu upaya Pemprov Jawa Barat untuk memberikan akses kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas ialah dengan menggelar kegiatan Bimbingan Teknis Digital Marketing bagi Penyandang Disabilitas Tahun 2023, yang diadakan di Kota Bandung.
Kegiatan yang digelar berkat hasil kerja sama dengan Universitas Padjadjaran (Unpad) melalui pusat inkubator bisnis tersebut diikuti oleh 80 orang penyandang disabilitas, yang sebelumnya telah memiliki usaha atau rintisan usaha.
"Alhamdulillah, sejak Rabu kemarin dan hari ini Jumat, hari terakhir, kawan-kawan kita dari disabilitas mengikuti Bimtek Digital Marketing," kata Taufik.
Para peserta bimtek tersebut diberikan sejumlah materi mulai dari ilmu tentang konsep dasar digital marketing hingga teknik meningkatkan nilai produk dan teknik copywriting.