Garut (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat menggelar kegiatan Gelar Pangan Murah dengan menyuguhkan berbagai jenis kebutuhan pangan di halaman Kantor Samsat Garut, Selasa, dalam rangka mengungkapkan beban ekonomi masyarakat.
Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan Gelar Pangan Murah di Garut bertujuan untuk meringankan beban ekonomi ibu rumah tangga maupun keluarga dalam membeli kebutuhan pokoknya, sekaligus upaya pemerintah dalam mengendalikan inflasi.
"Ini adalah kehendak daripada pemerintah untuk bisa menurunkan biaya pengeluaran ibu-ibu setiap hari. Jadi, nanti kalau harga telur Rp28 (ribu), di sini hanya Rp26 (ribu)," katanya.
Ia menuturkan program Gelar Pangan Murah tersebut merupakan gagasan dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang dilaksanakan serentak di 40 tempat daerah di Provinsi Jawa Barat.
Menurut dia, program itu merupakan gagasan yang luar biasa tindak lanjut dari hasil pembahasan kepala daerah dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang membahas tentang kondisi inflasi di Indonesia.
Upaya mengendalikan inflasi itu, pemerintah daerah berencana untuk kembali mengeluarkan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) sebesar Rp1 miliar untuk memberikan pelayanan berupa pangan murah untuk satu bulan ke depan.
"Saya akan mengeluarkan dana Rp1 miliar lagi di BTT untuk dikelola dalam jangka satu bulan ke depan sampai Desember," katanya.
Garut gelar pangan murah untuk kurangi beban ekonomi warga
Selasa, 8 November 2022 19:20 WIB