Bandung (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung menyatakan masih menangani tiga pasien anak yang mengalami penyakit gagal ginjal akut dari total lima anak Kabupaten Bandung yang mengalami penyakit tersebut.
Kepala Dinkes Kabupaten Bandung Grace Mediana Purnami mengatakan dari lima anak itu, satu meninggal dunia pada 24 Oktober 2022, dan satu anak lainnya sudah sembuh. Sedangkan sisanya masih dalam perawatan.
Baca juga: Satu anak di Kota Bandung yang mengalami gangguan ginjal akut sudah sembuh
"Satu dalam proses penyembuhan, dan sisanya (dua anak) dalam perawatan tentunya berharap juga menuju arah kesembuhan," kata Grace di Bandung, Jawa Barat, Jumat.
Guna mencegah ada kasus lainnya, Grace mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polresta Bandung untuk mengawasi obat-obatan yang tidak boleh dikonsumsi anak sesuai arahan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Kita juga sambil menunggu informasi kembali dari Kemenkes maupun BPOM terhadap jenis-jenis obat yang saat ini dilarang atau nanti diperbolehkan," kata dia.
Di samping itu, ia pun telah menginstruksikan kepada para apotek atau toko obat untuk tidak menjual obat yang diduga mengandung Etilen Glikol dan Dietilon Glikol.