Sebelumnya, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyatakan faktor risiko terbesar penyebab kematian pasien gangguan ginjal akut di Indonesia karena keracunan senyawa kimia Etilon Glikol (EG) dan Dietilon Glikol (DEG) yang melebihi standar aman pada obat.
Adapun faktor lain yang memiliki kemungkinan kecil bisa memicu gangguan ginjal akut menurutnya adalah infeksi, kelainan genetik, dehidrasi berat, dan kehilangan darah.
Baca juga: Kasus gagal ginjal akut turun drastis, sebut Menkes
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dinkes Bandung masih tangani tiga anak gagal ginjal akut