Bandung (ANTARA) - Polrestabes Bandung menjamin tak ada tempat bagi geng atau kelompok bermotor yang berkeliaran dan meresahkan masyarakat di Kota Bandung, Jawa Barat.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung mengatakan saat ini di Bandung sudah tidak ada lagi geng motor karena sebelumnya sudah melakukan deklarasi damai. Sehingga jika ada geng motor baru yang meresahkan, maka pihaknya tak akan segan menindak tegas.
Baca juga: Polrestabes Bandung bekuk 2 pemuda rampok kain 1 ton gunakan sepeda motor
"Jadi sekarang yang ada itu kelompok motor yang sudah bersertifikasi di daftar. Kalau ada yang merasa geng motor, berbuat onar di Bandung, saya akan libas, sikat," kata Aswin saat merilis kasus pengeroyokan oleh kelompok bermotor di Polrestabes Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis.
Dia pun meminta kepada masyarakat atau pemuda agar jangan memulai atau menyatakan diri sebagai geng motor dan melakukan kegiatan-kegiatan tak bermanfaat. Karena hal itu menurutnya bisa menimbulkan keresahan dan berbuntut tindakan kriminal.
"Kalau ada yang coba memulai, kita akan sikat. Gitu aja," kata Aswin.
Saat ini, Polrestabes Bandung membekuk dua orang pemuda berinisial RV (20) dan RW (18) dan empat pelajar di bawah umur yang melakukan pengeroyokan ketika sedang konvoi yang terdiri dari 50 sepeda motor di Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Jawa Barat.
Polrestabes jamin tak ada tempat bagi geng motor di Bandung
Kamis, 3 November 2022 17:21 WIB