Anak-anak juga lebih mudah berinteraksi satu sama lain berkat kehadiran media sosial dan layanan pesan lain, serta punya ruang untuk berekspresi dengan ide-ide mereka.
Dampak TikTok
Sementara itu sebanyak delapan negara bagian di Amerika Serikat (AS) termasuk California dan Massachussets mengumumkan bahwa mereka berkolaborasi untuk melakukan penyelidikan terkait dampak yang ditimbulkan TikTok pada kesehatan baik secara fisik ataupun kesehatan mental terhadap para pengguna berusia muda.
Penyelidikan itu disebut juga akan menilai nantinya bahwa adakah andil perusahaan dalam menimbulkan dampak kurang baik terhadap generasi muda.
"Penyelidikan berfokus, antara lain, pada metode dan teknik yang digunakan oleh TikTok untuk meningkatkan keterlibatan pengguna muda, termasuk meningkatkan durasi waktu yang dihabiskan di platform dan frekuensi keterlibatan dengan platform," kata Jaksa Agung Massachusetts Maura Healey dalam pernyataannya seperti dilansir dari Reuters, Kamis.
Anak usaha milik ByteDance itu sebelumnya pernah mengeluarkan pernyataan bahwa perusahaannya akan berfokus pada keselamatan pengguna yang lebih muda dan membatasi fitur- fitur layanannya berdasarkan usia.
Dalam laporan yang dikeluarkan oleh We Are Social pada 2022, TikTok telah menjadi aplikasi yang masuk dalam lima teratas pengguna paling banyak secara global dan juga menjadi aplikasi yang menempati urutan pertama untuk aplikasi yang paling banyak diunduh.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Waspada saat anak lebih pasif, paparan internet bisa jadi penyebabnya
Paparan internet tanpa pengawasan orangtua pengaruhi mental anak
Senin, 24 Oktober 2022 8:57 WIB