Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan mendukung pembangunan kawasan koridor Jakarta-Bandung sebagai ekosistem sentra teknologi terpadu atau 'Silicon Valley' di Indonesia.
Dukungan Ridwan Kamil itu disampaikan saat dirinya menghadiri acara Synergi Ngopi (Ngobrol Property) yang digelar Jababeka dan Synergy Group di President University Convention Center Jababeka, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.
"Silicon Valley bisa diwujudkan dengan terlebih dahulu memahami fisik koridor, harus banyak universitas, membuat komunitasnya betah dengan meningkatkan walkable facility dan memiliki landmark vertikal," katanya di Kabupaten Bekasi, Jumat.
Dia menekankan salah satu bentuk dukungan untuk mewujudkan Correctio sebagai The Next Silicon Valley yakni melalui konsep pentahelix akademisi, pelaku bisnis, komunitas, pemerintah serta media.
"Sehingga dapat mengawinkan para investor serta universitas dari mancanegara dengan Jababeka untuk membuka universitas baru di Correctio," katanya.
Ridwan Kamil yang merupakan lulusan UC Berkeley di wilayah Silicon Valley Amerika Serikat juga menyampaikan pentingnya semangat kolaborasi antarpelaku kepentingan. Hal ini sejalan dengan visi Correctio yang akan menggabungkan ekosistem start-up, akademia, bisnis, dan pemerintah pada kawasan ini.
Dalam kesempatan ini Ridwan Kamil beserta tamu undangan juga membahas mengenai pembangunan di sekitar Bodebek-Punjur berdasarkan rencana tata ruang baru menindaklanjuti Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2020.