ANTARAJAWABARAT.com,20/12 - Ikatan Alumni Universitas Padjadjaran (Ika Unpad) akan menggelar diskusi panel yang menghadirkan lima pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jabar yang akan berlaga pada Pilkada Jabar 2013.
Panel terbuka yang akan mempertemukan pada calon pimpinan Jabar itu akan digelar di Graha Sanusi Kampus Unpad Jalan Dipatiukur Kota Bandung, Jumat (21/12).
"Unpad sebagai lembaga perguruan tinggi di Jawa Barat merasa terpanggil untuk mendorong lahirnya pemimpin baru Jawa Barat yang memiliki kapabilitas dan komitmen tinggi," kata Wakil Ketua Ika Unpad H Eka Santosa di Bandung, Kamis.
Diskusi panel yang akan ditayangkan secara langsung oleh stasiun televisi swasta nasional itu mengusung tema "Pemilihan Gubernur dan Masa Depan Jawa Barat".
Kelima pasang calon gubernur dan wakil gubernur Jabar itu yakni, Ahmar Heryawan/ Dedy Mizwar, Dede Yusuf/ Laksamana, Rieke Dyah Pitaloka/ Teten Mastuki, Irianto M Syaifudin/ Tatang Farhanulhakim dan pasangan independen Dikdik A Mansur/ Cecep.
Tujuannya memberikan gambaran kepada masyarakat untuk melakukan penilaian obyektif terhadap masing-masing calon yang bersaing, dan dengan masyarakat Jabar dapat memilih calon kepala daerah yang sesuai dengan kriteria mereka.
Eka menyebutkan, diskusi itu dimaksudkan untuk menakar konsep dan strategi masing-masing calon gubernur dan wakil gubernur yang berkompetisi.
"Diharapkan dengan kegiatan ini, masyarakat memiliki referensi tambahan tentang kemampuan kandidat yang akan berkompetisi sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan pilihan," kata Eka.
Eka menyebutkan, kegiatan ini untuk memunculkan kapasitas dan kemampuan calon gubernur penting untuk diuji dalam rangka mendorong komitmen dan keseriusan yang tinggi dari para kandidat.
"Kapasitas dan kemampuan pemimpin Jabar yang baru menjadi penting karana pada dasarnya Jabar memiliki segudang permasalahan yang membutuhkan pemimpin berani, inovatof dan kreatif untuk menyelesaikan permasalahan itu," kata Eka.
Menurut Eka, perlu ada grand desain dari para calon untuk membangun Jawa Barat, salah satunya meningkatkan daya saing.
Ia menyebutkan, ada beberapa permasalahan umum yang harus menjadi perhatian pemimpin Jawa Barat seperti Indeks Pembangunan Manusia (IPM), masalah sosial, pertumbuhan ekonomi,
"Ika dalam ini mendorong masyarakat untuk bisa kritis dan mengkritisi. Kami ingin tahu pikiran merek, idealnya bisa dibentangkan oleh parpol yang mengawalnya, itu seharusnya dan harus dipikirkan ke depan," katanya.
Terkait pemimpin Jabar yang berani, kata Eka adalah keberanian mengambil kebijakan untuk menyelesaikan solusi. Eka mencontohkan, salah satunya keberanian gubernur Jabar dalam melakukan ketegasan dalam menetapkan aturan dan terobosan untuk menyelamatkan Sungai Citarum.
"Perlu ada keberanian dalam melakukan terobosan, gubernur perlu bersikap dan tidak seharusnya menunggu dan menunggu. Harus tegas dong," kata Wakil Ketua Ika Upnad itu menambahkan.***1***
Syarif A
IKATAN ALUMNI GELAR DEBAT CAGUB/CAWAGUB JABAR
Kamis, 20 Desember 2012 16:45 WIB