Cianjur (ANTARA) - Perum Bulog Sub Divre Cianjur, Jawa Barat, menyalurkan 20 ton beras Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) untuk penanganan bencana alam yang melanda sejumlah wilayah setempat sesuai dengan permintaan Pemkab Cianjur.
Wakil Kepala Bulog Sub Divre Cianjur Sandi Tyo Pratama di Cianjur, Selasa, mengatakan total CPPD milik Pemkab Cianjur, 50 ton namun sudah disalurkan 20 ton sejak dua pekan terakhir seiring bencana alam yang terjadi di sembilan kecamatan di Cianjur.
Baca juga: BPBD Cianjur mencatat penanganan 25 bencana alam tuntas dilakukan
"Kami menerima permintaan penyaluran CPPD dari Dinas Pertanian Perkebunan Pangan dan Holtikultura Cianjur, sehingga sisa CPPD yang ada di gudang Bulog Cianjur sebanyak 30 ton," katanya.
Pihaknya memperkirakan stok beras mencukupi hingga akhir tahun, namun jika mengalami kekurangan terutama untuk bantuan korban bencana alam atau penanganan lainnya masih ada cadangan beras dari Pemprov Jabar yang dapat disalurkan.
Berdasarkan peraturan pemerintah pusat, tutur Sandi, setiap pemerintah daerah harus menyiapkan anggaran untuk cadangan pangan setiap tahun khusus untuk menghadapi situasi darurat, seperti bencana alam dan perang.
"Stok yang tersedia di Bulog akan mencukupi hingga akhir tahun, kalau tidak masih ada stok beras cadangan milik Pemprov Jabar. Untuk penyaluran kami selalu siap kapanpun, terutama untuk membantu meringankan beban warga korban bencana," katanya.
Pemkab Cianjur telah menyalurkan puluhan ton beras untuk korban bencana alam di sejumlah kecamatan, seperti Sukaresmi, Cipanas, Cibeber, Campaka, Cibinong, Tanggeung, Leles, Sindangbarang, dan Cidaun, masing-masing warga mendapat bantuan 5-10 kilogram beras.
Baca juga: BPBD Cianjur tuntaskan penanganan bencana alam di 2 kecamatan