Dewi mengatakan dua wilayah tersebut menjadi lokasi audit yang pertama karena memiliki data prevalensi tengkes yang tergolong tinggi.
Baca juga: Wali Kota Bandung ingin IndoVac penuhi kebutuhan vaksin COVID-19
Sasaran audit tersebut, kata dia, mulai dari calon pengantin, ibu hamil, ibu nifas, hingga bayi di bawah dua tahun yang memiliki indikasi tengkes.
Ketua TP PKK Kota Bandung Yunimar Mulyana mengatakan pihaknya sudah melakukan beragam upaya dalam menangani masalah tengkes, mulai dari menyediakan makanan bergizi hingga menggelar pelatihan-pelatihan.
"Juga keluarganya harus kita dampingi agar lebih paham penanganannya," kata dia.