Dua kegiatan yang berbeda itu telah dijalani selama 3 tahun terakhir, mulai dari lima siswa lalu berkembang menjadi 20 siswa dan siswi dari berbagai tingkatan. Ia ingin rumah belajarnya terus berkembang dan mendapat izin sebagai Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).
Dengan demikian, peserta didik yang sekolah tanpa dipungut biaya di rumah belajar itu kelak dapat mengantongi ijazah setelah mengikuti ujian akhir layaknya siswa di sekolah formal.
Saat ini ada 20 siswa yang kembali melanjutkan sekolah di rumah belajar ini. Karena tanpa biaya, banyak orang tua yang mendorong anaknya kembali ke sekolah, apalagisetiap minggu hanya perlu masuk 2 hari.
Pemkab Cianjur saat ini memang tengah berjuang meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM), yang masih rendah. Salah satu indikator yang sedang ditingkatkan adalah pendidikan dengan target lamanya angka sekolah dan usia harapan sekolah melalui sekolah formal atau PKBM.
Seakan gayung bersambut, keberadaan rumah belajar yang didirikan Sahuri dapat menjadi pilihan bagi siswa yang putus sekolah dan usia harapan sekolah rentang usia 25 tahun ke atas untuk dapat kembali mengenyam pendidikan melalui rumah belajar yang dikembangkan menjadi PKBM.
![](https://img.antaranews.com/cache/730x487/2022/10/13/baha-mengajar.jpg)