Bandung (ANTARA) -
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat (Jabar) menjembatani perusahaan dan industri di Jawa Barat dengan Bulog soal penyediaan kebutuhan pangan pokok dengan harga terjangkau bagi para pekerjanya.
"Jadi hal tersebut masuk dalam program yang diberi nama Smart Nakertrans Jabar," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat, Rachmat Taufik Garsadi, pada acara Jabar Punya Informasi (Japri) Vol 105 di Gedung Sate Bandung, Selasa.
Taufik mengatakan pada praktiknya nanti Bulog akan mendistribusikan kebutuhan pokok seperti beras dan minyak goreng untuk disalurkan kepada para pekerja di perusahaan-perusahaan.
Dia menuturkan harga yang diberikan Bulog ini pastinya akan lebih murah dari harga kebutuhan pokok di pasaran dan penyalurannya bisa melalui koperasi pekerja atau menggandeng pihak lainnya.
"Kami akan uji coba ke lima perusahaan di Kabupaten Bandung, dan satu perusahaan di Sumedang. Kemudian Apindo Kabupaten Karawang akan menggagas untuk perusahaan di Karawang, begitu juga dengan Kabupaten Sukabumi," kata dia
Taufik mengatakan satu perusahaan bisa memiliki sampai tiga puluh ribu pekerja.
Oleh karenanya, angka distribusi yang dihasilkan sampai nilai penghematan keuangan pekerja akan sangat besar.