Contoh sederhananya misalnya pemain berkeringat tentu keringatnya menempel ke baju dan ini nantinya bisa mengurangi mobilitas pergerakan pemain karena baju jadi agak lengket atau berat.
Termasuk juga dengan sepatu, menurut Iwan, hal ini bahkan pernah diperdebatkan oleh Shin Tae Yong.
STY ini, kata Iwan, pernah memarahi pemain Garuda Muda karena sepatunya kelonggaran.
"Seharusnya hal yang dianggap kecil ini kita perhatikan karena bisa menguntungkan bagi timnas kita," katanya.
Iwan pun memuji salah satu merk lokal kini mengembangkan sepatu sepak bola dari kulit kanguru.
Meskipun harga sepatunya terbilang mahal, namun untuk sepatu dengan teknologi tinggi dan bahan dasar yang berkualitas maka harga mahal itu bisa dimaklumi.
"Pada kegiatan akbar yang akan timnas ikuti di waktu mendatang. Maka kami minta apparel-apparel ini pun bisa keluarkan teknologi terbaiknya dalam membuat produk," kata dia.
"Kalau bisa juga mampu tonjolkan ciri khas produk dari Indonesia. Saya pernah lihat sepatu bola buatan Indonesia ada yang motif batik, ini luar biasa," lanjut Iwan Bule.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PSSI prioritaskan seragam dalam negeri pada setiap ajang