Bandung (ANTARA) - Menteri Pertahanan (Menhan) Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto menginginkan organisasi masyarakat (ormas) Persatuan Islam (Persis) menjadi mitra strategis pemerintah dalam merawat demokrasi di negara ini.
"Oleh karena itu, Persis tidak hanya menjembatani aspirasi masyarakat, namun juga harus bisa menjadi mitra strategis pemerintah dalam merawat negara ini," kata Menhan Prabowo Subianto saat memberikan sambutan pada Muktamar XVI Persatuan Islam (Persis), di Kabupaten Bandung, Sabtu.
Menhan Prabowo juga mengajak kepada seluruh pengurus dan keluarga besar Persis untuk melanjutkan pola dakwah yang bijak dan damai sesuai dengan tuntunan Al Quran.
Selain itu, Persis sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia harus mempelajari sejarah karena hal tersebut akan mendatangkan banyak hikmah.
"Jadi kita semua harus saling memahami dan menghormati karena siapa pun orangnya pasti ada kekurangan. Saya juga ada kekurangan," kata dia.
Pada acara tersebut Menhan Prabowo mengaku bingung saat dirinya ditunjuk langsung Presiden Joko Widodo untuk mewakilinya membuka muktamar Persis, Sabtu 24 September 2022.
"Waktu itu saya sedang berada di Jawa Tengah, lalu dapat perintah dari Istana sehingga saya langsung meluncur ke Soreang ini," kata Prabowo.
Menhan Prabowo ingin Persis jadi mitra strategis pemerintah rawat demokrasi
Sabtu, 24 September 2022 15:40 WIB