FORWOT GELAR "SAFETY RIDING" UNTUK KOMUNITAS BERMOTOR

Bandung, 11/11 (ANTARA) - Forum Wartawan Otomotif (Forwot) menyelenggarakan "Forwot Safety Riding" bagi para anggota klub atau komunitas sepeda motor serta jurnalis di Kota Bandung dalam rangka kampanye berkendaraan yang baik, benar dan aman.

"Diharapkan para peserta dapat mempraktikkannya dan menyebarkan semua ilmu yang didapat dari pelatihan ini kepada orang lain," kata Ketua Umum Forwot Eri Haryoko.

Pelatihan diikuti oleh 55 peserta yang berasal dari klub dan komunitas pengendara sepeda motor di Jawa Barat serta jurnalis media cetak, online, sert elektronik.

Pelatihan pertama diselenggarakan di Tangerang Selatan pada 15 Juli 2012, di mana melibatkan selitar 50 peserta dari klub/komunitas sepeda motor dan wartawan.

Pada kegaitan pelatihan kedua, Forwot bekerjasama dengan Yamaha Motor Indonesia, Ban IRC dan Zeneos, Oli Top1, Adira Insurance, Tas Xtreme, Helm VOG, Motoritz, dan Krating Daeng, menggelar pelatihan di area parkir LotteMart Jl. Soekarno-Hatta.

Tim Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) dengan Jusri Pulubuhu sebagai chief instructor memberikan teori dan praktik berkendara seperi slalom, braking, ascending dan descending, speed track.

Pada pelatihan ini Yamaha menyiapkan 16 sepeda motor untuk digunakan dalam Safety Riding Road ini yang diikuti 50 partisipan perwakilan media dan komunitas. Dua unit motor diantaranya adalah New V-Ixion Lightning, motor teranyar Yamaha yang baru diluncurkan saat Jakarta Motorcycle Show 2012.

"Pelatihan ini sangat penting bagi semua pengendara, pasalnya mengendarai sepeda motor di jalan raya bukan keterampilan tapi perilaku. Kecelakaan di jalan raya 80 persen melibatkan sepeda motor," kata Jusri Pulubuhu, sang instruktur.

Dalam kegiatan yang berlangsung seharian itu berlangsung cukup tertib, masing-masing peserta serius mengikuti kegiatan itu. Gilang salah seorang peserta mengaku mendapat banyak pengalaman dari kegiatan itu.

"Saya sudah touring kemana-mana dan cukup jauh, namun kegiatan ini menyadarkan saya betapa berkendara di jalan raya bukan keterampilan tapi perilaku," kata Gilang.

Ia mengaku mendapatkan pengalaman dalam teknik pengereman yang aman dan benar. Selain itu juga bisa melakukan sharing pengalaman dengan Jasri Pulubuhu yang juga mantan pembalap sepeda motor itu.***3***