Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo menerima penghargaan “Global Citizen Award” dari lembaga pemikiran AS, Atlantic Council, atas kepemimpinannya di panggung dunia.
Dalam sambutan yang ditayangkan melalui pesan video dalam acara penganugerahan di New York pada Senin (19/9), Presiden Jokowi menyebut bahwa penghargaan itu ia dedikasikan untuk seluruh rakyat Indonesia.
“Presiden Joko Widodo adalah perwujudan dari semangat yang Indonesia ingin proyeksikan kepada dunia, yaitu paradigma kolaborasi, pembangun jembatan (bridge-builder), dan menjadi bagian dari solusi,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang mewakili Presiden RI untuk menerima penghargaan tersebut, seperti disampaikan dalam keterangan tertulisnya, Selasa.
Jokowi memperoleh penghargaan atas kepemimpinannya sebagai Presiden G20, upayanya dalam menjembatani dampak perang di Ukraina, dan mendapat dukungan luas untuk memajukan pemenuhan hak asasi manusia, demokrasi, serta arsitektur kesehatan global yang lebih baik.
“Merupakan suatu kehormatan bagi saya dapat memperkenalkan Presiden Joko Widodo. Memulai karirnya sebagai pelaku bisnis, lalu menjadi Wali Kota Surakata, Presiden Joko Widodo memasuki ranah politik untuk melayani rakyatnya, bekerja bersama rakyatnya,” kata Executive Chairman WEF Klaus Schwab.
“Presidensi Indonesia di G20 terjadi pada saat dunia dihadapkan pada tantangan multidimensi, dan karena itu memerlukan pemimpin yang memiliki kemampuan luar biasa, pemimpin yang menginginkan kepercayaan dari semua pihak. Presiden Jokowi bukan hanya pemimpin rakyat Indonesia, tetapi pemimpin yang memiliki visi global, mempromosikan perdamaian dan kemakmuran dunia,” kata Schwab, menambahkan.
Penganugerahan "Global Citizen Award" merupakan acara tahunan yang diselenggarakan Atlantic Council di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB di New York.