Jakarta (ANTARA) - Direktur Eksekutif Maarif Institute Abdul Rohim Ghazali menilai Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) merupakan sosok yang tepat untuk menerima penghargaan "Global Citizen Award" dari The Atlantic Council sehingga bangsa Indonesia patut merasa bangga dan mengapresiasinya.
"Kita patut bangga sekaligus mengapresiasi The Atlantic Council (lembaga pemikiran Amerika Serikat) yang telah memberikan award (penghargaan) ini kepada sosok yang tepat," kata Rohim, sebagaimana dikutip dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Penghargaan "Global Citizen Award" untuk Presiden Jokowi diserahkan di sela sidang MU PBB
Menurut dia, penghargaan ini menjadi semacam pemacu (booster) bagi Presiden Jokowi untuk bekerja lebih keras dan cerdas dalam upaya menyukseskan misi Indonesia di G20, yakni menguatkan arsitektur kesehatan global yang tangguh, menumbuhkan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, menguatkan energi terbarukan, serta meningkatkan pendidikan.
Rohim juga menilai penghargaan ini menunjukkan bahwa Presiden Jokowi memiliki peran besar dalam mengurangi dampak perang antara Rusia dan Ukraina, terutama pada sektor pangan, energi, dan keuangan.
Baca juga: Presiden Joko Widodo lanjutkan lawatan perdamaian ke Moskow Rusia
Oleh karena itu, setelah menerima "Global Citizen Award", Maarif Institute berharap Presiden Jokowi dapat berperan lebih aktif mendorong kerja sama internasional yang memuliakan perdamaian dan kemakmuran bersama.
Kemudian, tambah dia, di tengah polarisasi politik global, Presiden RI diharapkan pula mampu mengokohkan kembali solidaritas kemanusiaan dunia internasional yang tercabik akibat perang antara Rusia dan Ukraina.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Maarif Institute nilai Jokowi sosok tepat raih Global Citizen Award
Maarif Institute: Presiden Jokowi sosok tepat terima 'Global Citizen Award'
Jumat, 23 September 2022 10:35 WIB