"Untuk banjir Sindangbarang, masih dalam penanganan karena arus sungai masih tinggi dan besar kemungkinan terjadi banjir susulan, warga yang tinggal di bantaran sungai diminta untuk segera mengungsi ketika hujan turun deras terutama saat sore hingga malam," katanya.
Baca juga: Dinas PUTR bangun jembatan darurat penghubung Cianjur dan Sukabumi
Sedangkan untuk perkampungan warga yang rawan terjadi bencana longsor, pihaknya menempatkan belasan Relawan Tangguh Bencana (Retana) untuk melakukan pengawasan dan mengambil tindakan evakuasi ketika melihat tanda alam akan terjadinya bencana alam.
"Kita berikan peringatan bahaya cuaca ekstrem selama tiga hari dan kemungkinan akan diperpanjang melihat situasi dan informasi dari BMKG. Upaya penanganan cepat akan dilakukan termasuk mengungsikan warga di wilayah rawan bencana," katanya.