Jakarta (ANTARA) - Pemerintah telah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi pada 3 September 2022. Kenaikan BBM ini sontak berdampak pada berbagai sektor, tak terkecuali transportasi online.
Alhasil tarif transportasi online juga mengalami penyesuaian dan diatur langsung oleh Kementerian Perhubungan melalui KP No. 667 Tahun 2022 .
Gojek sebagai penyedia jasa transportasi online turut menerapkan aturan terbaru ini.
“Sesuai aturan pemerintah, Gojek telah memberlakukan perubahan tarif GoRide, efektif pada tanggal 11 September 2022,” jelas SVP Corporate Affairs Gojek Rubi Purnomo, di Jakarta, Rabu.
Lebih dari itu, kata Rubi, Gojek juga telah melakukan penyesuaian tarif bagi layanan GoCar, GoFood, GoSend, GoMart, dan GoShop untuk mendorong potensi pendapatan maksimal bagi para mitra driver setelah kenaikan BBM.
“Tak bisa dipungkiri, kenaikan harga pasti akan memengaruhi daya beli pelanggan. Agar mitra driver tetap dapat banyak orderan sehingga penghasilannya bisa tetap terjaga, kami menjalankan berbagai inisiatif yang dapat menarik minat pelanggan untuk terus memesan layanan Gojek,” kata Rubi.
Kolaborasi Gojek dan BTS
Di sisi lain, Rubi menjelaskan, salah satu wujud inisiatif Gojek dapat terlihat dalam kolaborasi terbaru bersama BTS dengan berbagai program seru yang akan meningkatkan preferensi pelanggan terhadap layanan GoFood, GoCar, dan GoRide.
Tarif ojol naik, ini strategi Gojek
Rabu, 14 September 2022 12:45 WIB