Bandung (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, mengimbau warga untuk menggiatkan ronda malam guna memantau dampak hujan pada masa siaga darurat bencana hidrometeorologi.
"Kita sebetulnya sudah menyampaikan kepada para camat agar mewaspadai situasi seperti ini, dan mengimbau agar masyarakat meningkatkan ronda malam," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Uka Suska di Bandung, Senin.
Baca juga: Warga Kabupaten Bandung di 20 kecamatan agar waspada banjir
Pada pekan awal September 2022 wilayah Bandung mulai sering diguyur hujan. Hujan kerap terjadi menjelang sore hari meski cuaca cukup cerah pada pagi atau siang hari.
Hujan menyebabkan banjir di beberapa daerah perbatasan antara Kabupaten Bandung dan Kota Bandung, termasuk daerah Kopo dan Cibaduyut, meski tidak berlangsung lama.
Selain itu, ia melanjutkan, ada daerah-daerah yang rawan mengalami banjir saat hujan lebat turun seperti Dayeuhkolot, Baleendah, Bojongsoang, dan Rancaekek.
Baca juga: Banjir landa Kabupaten Bandung akibatkan satu orang lansia tewas
Uka mengimbau warga yang tinggal di daerah rawan banjir waspada saat hujan turun dan debit air Sungai Citarum meningkat.
"Daerah banjir ya Baleendah, Dayeuhkolot, Rancaekek, Bojongsoang. Kita sudah sosialisasi, sosialisasi berkaitan dengan pencegahan bencana," kata dia.
Baca juga: Banjir di Bandung putus jalan utama di Dayeuhkolot