Kota Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung Jawa Barat menambah kembali kolam retensi (penyimpanan atau penahanan) di wilayah Kecamatan Rancasari sebagai mitigasi bencana banjir saat musim hujan tiba.
“Saya lihat kondisi kolam retensi cukup layak. Tanggal 26 Oktober nanti kami akan usulkan kepada Pak Wali Kota untuk diresmikan,” kata Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna di Bandung, Jumat.
Baca juga: Pemkot Bandung tuntaskan kolam retensi ke-10 untuk cadangan air dan cegah banjir
Ema menjelaskan kolam retensi tersebut dapat menampung air sekitar 1.600 meter kubik. Jumlah tersebut dapat membantu mengurangi dampak banjir di wilayah Kecamatan Rancasari.
“Memang belum menyelesaikan semua. Tetapi, saya rasa dengan jumlah tersebut ancaman banjir di kawasan ini dapat diminimalisasi,” katanya.
Selain mitigasi dengan membangaun kolam retensi, Pemkot Bandung juga telah menggelar Mapag (menyambut) datangnya hujan sebagai upaya membersihkan saluran air dan titik-titik yang menjadi potensi titik banjir saat musim hujan tiba.
Hingga tahun 2023, Pemkot Bandung telah membangun sembilan kolam retensi, membuat lebih dari 5.000 sumur resapan, dan lebih dari 3.000 drumpori (sejenis sumur resapan) sebagai mitigasi bencana banjir.