Nantinya, kata dia, koperasi tersebut bisa menjadi wadah untuk perempuan dalam hal pendidikan dan pelatihan guna meningkatkan kualitas hidup perempuan.
Baca juga: Menkop-UKM berharap pelaku UMKM hasilkan produk berbasis riset dan teknologi
"Koperasi bisa menciptakan peluang bagi wanita untuk membantu diri sendiri dan tidak banyak terhambat oleh ideologi patriarki yang mengutamakan pria, karena dalam koperasi, semua anggota mempunyai hak dan kewajiban yang sama," kata Ahmad.
Saat ini, lanjut dia, pemerintah terus berusaha memperkuat kebijakan dan program transformasi digital koperasi dan UMKM dengan menyusun target 30 juta UMKM yang menerapkan digitalisasi, 500 koperasi modern, dan 17,6 persen kontribusi ekspor UMKM pada tahun 2024.
"Semua ini menjadi ikhtiar agar kekuatan ekonomi digital Indonesia dapat dimanfaatkan sepenuhnya untuk kesejahteraan masyarakat seluas-luasnya," kata Ahmad.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Teten sebut perempuan berperan penting berdayakan UMKM dan koperasi