Indramayu (ANTARA) - Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, kini memiliki gudang beku dengan total kapasitas mencapai hingga sebanyak 470 ton, setelah Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) baru saja meresmikan dan menyerahkan gudang beku berkapasitas 300 ton.
"Kini gudang beku yang ada di Indramayu sudah mencapai 470 ton," kata Bupati Indramayu Nina Agustina di Indramayu, Jumat.
Baca juga: Menteri Kelautan dan Perikanan Trenggono resmikan gudang beku kapasitas 300 ton di Indramayu
Nina mengatakan, jumlah total kapasitas 470 ton terdiri atas dua gedung beku di kawasan tempat pelelangan ikan (TPI) Karangsong, masing-masing berkapasitas 150 ton, dan lainnya yang baru diserahkan oleh KKP berkapasitas 300 ton, sedangkan sisanya yang 20 ton berada di TPI Eretan.
Menurutnya, adanya gudang beku tersebut dapat memperpanjang umur ikan hasil tangkapan para nelayan, sehingga ketika harga tengah turun bisa disimpan terlebih dahulu.
"Gudang beku ini sangat penting bagi para nelayan di Kabupaten Indramayu," tutur Nina Agustina.
Selain itu Nina juga berharap adanya gudang beku dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor perikanan.
Mengingat saat ini Kabupaten Indramayu kata Nina, sebagai penyumbang terbesar perikanan di tingkat Provinsi Jawa Barat, dengan total 34 persen.
Baca juga: Gudang ikan beku kapasitas 170 ton di Indramayu sudah beroperasi
"Kabupaten Indramayu menjadi daerah dengan produksi ikan terbesar di Jawa Barat, dengan menyumbang 34 persen," kata Bupati Indramayu.
Sementara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono mengatakan gudang beku yang diserahkan kepada Pemkab Indramayu diharapkan bisa bermanfaat dengan baik.
"Kami berharap gudang beku ini terus dirawat dan dijaga, agar bisa bertahan lama," kata Sakti Wahyu Trenggono.
Indramayu kini miliki gudang beku berkapasitas total 470 ton
Jumat, 12 Agustus 2022 22:46 WIB