"Kita boleh-boleh saja mengonsumsi produk ini namun tidak setiap hari dan harus memperhitungkan makanan lainnya misalkan tidak dikonsumsi bersama makanan olahan lain seperti sosis atau bakso," demikian pesan Juwalita.
Kemudian, karena mi instan umumnya tak mengandung zat gizi yang dibutuhkan tubuh seperti serat dan protein, Anda bisa menambahkan beberapa sayuran dan sumber protein misalnya telur dan tofu untuk meningkatkan profil nutrisi dalam mi instan Anda.
Pakar diet dari Mount Elizabeth Hospital, Seow Vi Vien menyarankan Anda menggunakan seperempat atau setengah porsi bumbu saja. Anda bisa menambahkan daun bawang atau ketumbar untuk meningkatkan rasa.
"Bila Anda menggunakan versi instan yang tidak perlu dimasak, hindari mengonsumsi semua kuahnya (apabila itu berkuah) untuk membantu Anda mengurangi asupan garam dan sertakan sayuran dan sumber protein seperti telur di sampingnya. Jika Anda tidak dapat memasukkan sayuran, maka pastikan untuk memenuhi asupan sayuran Anda pada waktu makan berikutnya," tutur dia seperti dikutip dari The Strait Times.