Di Kulon Progo ada lima jenis merek terigu, yakni Segitiga Biru tetapi Rp12 ribu, Cakra Kembar Rp13 ribu, Kunci Rp13 ribu, Pita Merah Rp12,5 ribu dan curah Rp10 ribu.
"Berdasarkan pantauan selama tiga kali berturut-turut tidak ada kenaikan dan harga tetap," katanya.
Saran dokter
Sementara itu Dokter spesialis gizi klinik lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), dr Juwalita Surapsari MGizi, Sp.GK berpesan kepada masyarakat yang gemar mengonsumsi mi instan agar tidak hanya memperhatikan kandungan kalori yang rendah, melainkan turut mencermati kandungan garam yang tinggi dalam produk itu.
"Banyak mi instan yang mengandung kalori lebih rendah. Tetapi untuk menjadi sehat, pertimbangannya tidak hanya mengenai kalori, kita harus jeli mengetahui kandungan lain dalam makanan tersebut, misalnya makanan instan atau olahan juga mengandung kadar garam tinggi," kata dia kepada ANTARA melalui pesan elektroniknya, dikutip Minggu.
Juwalita mengingatkan Anda mencermati label pada kemasan produk yang akan dibeli. Lihatlah misalnya kandungan natriumnya (bagian dari garam dengan jumlah tinggi), yang menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG) tak boleh lebih dari 20 persen per harinya atau setara 1 sendok teh per hari.
Selain garam, perhatikan juga soal kandungan lemak dalam produk. Kementerian Kesehatan mengajurkan konsumsi lekak per orang per hari 20-25 persen dari total energi atau setara 5 sendok makan (67 gram).
Mendag pastikan tidak ada kenaikan harga mi instan hingga tiga kali lipat
Kamis, 11 Agustus 2022 10:00 WIB