Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo mengatakan pertumbuhan ekonomi nasional 5,11 persen menumbuhkan optimisme di tengah resesi global yang terjadi saat ini.
"Ya ini menumbuhkan sebuah optimisme, bahwa negara-negara lain, negara-negara besar satu-dua-tiga masuk ke jurang resesi, negara lain juga turun growth-nya, tapi kita mampu terus naik di 5,11 persen," kata Presiden.
Demikian disampaikan Joko Widodo usai menghadiri peresmian Indonesia Digital Testing House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) Tapos, Depok, Jawa Barat, Selasa.
Presiden mengatakan, pertumbuhan ekonomi itu patut disyukuri. Menurutnya pertumbuhan itu banyak didukung konsumsi serta investasi yang masuk.
"Itu patut disyukuri karena itu banyak didukung memang oleh konsumsi, tetapi didukung juga yang kedua oleh investasi yang terus masuk ke negara kita," jelasnya.
Sebelumnya Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,11 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) pada triwulan I-2024.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden sebut pertumbuhan ekonomi 5,11 persen menumbuhkan optimisme