Jakarta (ANTARA) - Psikolog klinis dewasa Nirmala Ika Kusumaningrum, M.Psi., menyatakan seseorang yang kecanduan judi online (daring) bisa disembuhkan dengan sejumlah cara, tetapi, prosesnya tidak instan.
"Kecanduan judi daring ini bisa disembuhkan tapi, tidak, instan. Kembali lagi seberapa niat kita untuk bisa keluar dari kecanduan itu," ujar psikolog lulusan Universitas Indonesia itu saat dihubungi ANTARA, Rabu.
Nirmala menjelaskan bahwa kecanduan judi daring merupakan suatu adiksi yang bisa mempengaruhi pola berpikir seseorang. Kesenangan sesaat dari permainan judi dapat memberikan dorongan emosional yang membuat individu merasa lebih baik, meskipun hanya sesaat.
Emosi sesaat itulah yang membuat individu lambat laun mengalami kecanduan terhadap judi daring.
Dalam upaya untuk terlepas dari kecanduan judi daring, kata Nirmala, selain terapi perubahan perilaku yang umum digunakan, pendekatan psikoterapi juga disarankan. Psikoterapi membantu menggali dan memproses emosi yang mendorong perilaku berjudi.
Dengan memahami akar emosional dari kecanduan, individu dapat lebih efektif mengatasi dorongan untuk berjudi. Cara untuk memproses emosi menurut sang psikolog bisa dilakukan dengan berbagai metode, seperti Eye Movement Desensitization and Reprocessing (EMDR) dan hipnoterapi.
Nirmala mengatakan bahwa perjalanan menuju pemulihan bukanlah hal yang instan. Lama proses tergantung pada motivasi dan komitmen individu itu sendiri.
Adiksi memiliki potensi untuk kambuh, oleh karena itu, kata dia, prosesnya harus dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan.
"Makanya prosesnya perlu pelan-pelan. Perubahan perilaku juga harus pelan-pelan. Proses dulu emosinya, proses dulu perubahan perilakunya sampai dia benar-benar tidak lagi melakukannya," kata Nirmala.
Selain itu, untuk lepas dari kecanduan judi daring, perlu juga dibangun perilaku baru yang lebih adaptif dan bermanfaat, seperti berolahraga atau kegiatan lainnya yang lebih positif. Apabila seseorang mengalami kecanduan judi daring, langkah pertama yang disarankan adalah mencari bantuan dari orang-orang terdekat.