Adapun pada tahun 2022 sebanyak 119,8 juta pelanggan, sementara pada tahun 2021 sebanyak 84,1 juta pelanggan.
Sedangkan pendapatan angkutan penumpang pada semester I 2022 tumbuh 154 persen apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu tahun 2022 sebesar Rp2,8 triliun, sementara tahun 2021 sebesar Rp1,1 triliun.
Dari sisi angkutan barang, volume angkutan barang pada semester I 2022 mengalami peningkatan 15 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu tahun 2022 sebanyak 26,7 juta ton, sementara tahun 2021 sebanyak 23,2 juta ton.
Adapun untuk pendapatannya, angkutan barang mengalami pertumbuhan 27 persen yaitu tahun 2022 sebesar Rp4,2 triliun, sementara tahun 2021 sebesar Rp3,4 triliun.
“Kedua segmen bisnis utama KAI tersebut masih memberikan kontribusi yang signifikan bagi kinerja KAI pada semester I tahun 2022,” kata Didiek.