Anies Baswedan berterima kasih atas kehadiran Presiden dan Ibu Iriana pada pernikahan putrinya

Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berterima kasih atas kehadiran Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin pada resepsi pernikahan putri sulungnya, Mutiara Annisa, dan Ali Saleh Alhuraebi di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (29/7) malam.

"Bapak Presiden Jokowi dan Ibu Iriana menyempatkan untuk hadir kembali dari perjalanan luar negeri. Baru tiba tadi pagi dan mengkhususkan untuk datang. Berangkat dari Bogor khusus ke Ancol untuk menyampaikan doa restu. Kami ucapkan terima kasih juga kepada Bapak Wapres Bapak Ma’ruf Amin dan Ibu yang khusus memberikan ucapan selamat," kata Anies selepas acara.

Tepat pada Tahun Baru Islam, 1 Muharam 1444 Hijriah, Anies berbahagia karena menikahkan Mutiara dengan sosok pemuda yang dicintainya serta acara resepsi dihadiri tamu undangan kehormatan, mulai dari pimpinan politik, pimpinan partai politik, pimpinan kabinet, Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta, hingga duta besar negara timur tengah, dengan suasana kekeluargaan.

"Bapak Jusuf Kalla dan Ibu, Bapak Surya Paloh, Bapak Ketua MPR Bambang Soesatyo, Bapak Menko, para tokoh, menteri, Bapak Prabowo tadi datang, saya sampaikan terima kasih dan rasanya malam ini adalah malam yang membahagiakan," kata Anies.

Pada acara tersebut, Ketua DPR Puan Maharani tidak dapat menghadiri acara tersebut karena sedang di luar negeri. Meski demikian, Anies mengatakan bahwa Puan sudah menyampaikan selamat sekaligus pemberitahuan tidak dapat hadir lewat pesan WhatsApp (WA) secara langsung.

"Ibu Puan sedang di luar negeri. Waktu itu kami WA-WA-an," kata Anies.

Anies mengatakan bahwa pada malam ini pun spesial karena menjadi pengalaman pertama menikahkan seorang anak. "Biasanya saksi. Kalau jadi saksi, sudah enggak terhitung. Akan tetapi, menikahkan pertama kali," kata dia.

Mengenai kehidupan Mutiara setelah menikah, Anies menyerahkan keputusan kepada menantunya, Ali Saleh, untuk memilih tetap tinggal bersama dengannya atau memboyong putri sulungnya itu ke rumah pribadi mereka.

"Mudah-mudahan kalau masih bareng sama kami. Kalau enggak, biarkan sama suaminya, kami titipkan," kata Anies.

Sementara itu, Mutiara Annisa dan suami turut mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang berdoa untuk kelancaran pernikahannya.

"Terima kasih untuk doa-doanya. Insyaallah, acara resepsinya bisa berjalan dengan lancar," kata Mutiara.
 

Pakaian dirancang putra Prabowo

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kenakan pakaian yang dirancang putra Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, pada acara resepsi pernikahan anaknya, Mutiara Annisa, di aula Candi Bentar, Putri Duyung Resort Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (29/7).

"Busana ini dirancang putra Bapak Prabowo, Mas Didit," kata Anies. Anies tampil gagah dengan busana adat Jawa (Yogyakarta) berupa kain batik motif kembang warna merah dengan bros warna emas dan di kepala memakai belangkon serta bagian bawahnya menggunakan sarung batik warna cokelat saat menyapa wartawan.

Menurut Anies, berpenampilan adat Jawa itu mengingatkannya pada masa pernikahan dengan istri Fery Farhati di Yogyakarta.

"Dahulu waktu nikah dengan Ibu juga pakai adat Jawa," kata Anies.

Terkait dengan harga busana tersebut, Anies tidak memberitahukan. Dia hanya bilang kalau batik itu sudah dipersiapkan sejak lama.

Pada malam berbahagia Anies itu, Prabowo Subianto juga datang memberi selamat secara langsung.

"Pak Prabowo tadi ada di dalam," kata tokoh perempuan Nahdlatul Ulama (NU) Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid kepada wartawan di Jakarta Utara, Jumat.

Yenny yang malam itu tampil anggun mengenakan kebaya kuning bercorak bunga dan kerudung warna putih.

"Saya melihat, sih, anggun, ya, bagus. Adatnya sangat kental sekali. Adat Jawa yang dipakai, jadi kami senang dengan suasana seperti itu," ucapnya.




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Anies berterima kasih atas kehadiran Presiden pada pernikahan putrinya