Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan akan mengguyur sebagian wilayah Indonesia pada Jumat.
Menurut informasi yang dipaparkan infoBMKG secara daring di Jakarta, dijelaskan hal tersebut dipengaruhi bibit siklon tropis 95S yang berada di Samudra Hindia barat daya Sumatra dan bibit siklon tropis 93W yang berada di Samudra Pasifik Timur Filipina.
Kedua sistem ini menginduksi peningkatan Kecepatan angin lebih dari 25 knot atau low level jet di wilayah sekitarnya.
Sirkulasi siklonik juga terpantau di Kalimantan dan Sulawesi yang membentuk daerah konvergensi di Sulawesi bagian tengah. Intrusi udara kering atau dry intrusion dari belahan bumi selatan melintasi sebagian besar wilayah Indonesia bagian Tenggara dan mampu mengangkat uap air basah di depan batas intrusi menjadi lebih hangat dan lembab, yaitu di wilayah samudra Hindia Barat Daya Bengkulu, Sulawesi bagian Selatan dan tengah, Maluku, dan Papua
Peningkatan Kecepatan angin lebih dari 25 knot juga terpantau di wilayah Indonesia bagian tenggara seperti selat Makassar bagian selatan, Laut Banda Maluku bagian tenggara dan selatan, Laut Arafuru dan Papua bagian selatan.
Di Sumatera diprakirakan sebagian besar wilayah Sumatera akan mengalami hujan dengan intensitas ringan, kecuali untuk wilayah Medan dan juga Padang yang diprakirakan akan terjadi hujan dengan intensitas sedang.Waspadai di wilayah Jambi dan juga Bengkulu diprakirakan akan terjadi hujan yang dapat disertai dengan kilat maupun petir.
Diprakirakan sebagian besar pulau Jawa akan berawan, kecuali untuk wilayah Yogyakarta yang diprakirakan akan berawan tebal.
Diprakirakan sebagian besar wilayah Kalimantan akan mengalami hujan dengan intensitas ringan, kecuali untuk yang berada di wilayah Samarinda diprakirakan akan terjadi hujan dengan intensitas sedang. Kondisi cuaca berawan juga diperkirakan terjadi di wilayah Banjarmasin.
Di wilayah Sulawesi khususnya yang berada di wilayah Palu dan juga Kendari diprakirakan akan terjadi hujan dengan intensitas ringan.
Hujan dengan intensitas lebat diperkirakan terjadi pada wilayah Mamuju dan juga Manado. Waspadai adanya potensi hujan yang dapat disertai dengan kilat maupun petir yang diperkirakan terjadi di wilayah Gorontalo. Kemudian wilayah Makassar diprakirakan akan berawan.
Bali dan Nusa Tenggara, untuk wilayah Denpasar dan Mataram diprakirakan berawan, dan Kupang diprakirakan akan cerah berawan.Untuk yang berada di wilayah Indonesia Timur, khususnya bagi yang berada di wilayah Ternate dan juga Ambon diprakirakan akan terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.
Waspadai potensi hujan yang dapat disertai kilat maupun petir yang diprakirakan terjadi di wilayah Manokwari. Kemudian untuk wilayah Jayapura diprakirakan cuaca akan berawan.
Sementara itu Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut potensi bencana hidrometeorologi meningkat pada bulan Juli hingga September 2022.
"Potensi bencana juga semakin meningkat pada periode Juli, Agustus dan mungkin awal September nanti kita akan ada pergeseran, di mana pada waktu yang bersamaan kita akan mengalami baik itu hidrometeorologi basah, banjir banjir bandang tanah longsor, sekaligus juga hidrometeorologi kering, kebakaran hutan dan kekeringan," ujar Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam disaster briefing daring diikuti di Jakarta, Senin.
Potensi tersebut, kata Abdul, sudah mulai terlihat dari dari data BNPB pada 18-24 Juli 2022. Dia menjelaskan jika di minggu sebelumnya frekuensi banjir masih lebih besar daripada kebakaran hutan kekeringan, justru di minggu ini mulai bergeser dengan frekuensi kejadian kebakaran hutan lebih sering daripada banjir.
Masyarakat diminta tetap siaga dan waspada di daerah-daerah yang rawan kebakaran hutan, juga pada daerah-daerah yang rawan banjir.
BNPB secara frekuentatif atau secara berkala mengirimkan pesan-pesan kesiapsiagaan peringatan dini dan upaya-upaya mitigasi yang harus dilakukan kepada pemerintah daerah.
Namun Abdul mengatakan hal yang paling penting sebenarnya adalah kesiapsiagaan masyarakat. Misalnya pada masyarakat yang berada di sepanjang aliran sungai, atau masyarakat yang bertempat tinggal di daerah-daerah yang dekat dengan tebing dengan kecuraman yang tinggi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG: Hujan diprakirakan guyur sebagian wilayah Indonesia