Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa sore, ditutup stagnan dan masih berada di bawah level psikologis Rp15.000 per dolar AS menjelang pertemuan bank sentral AS The Fed.
Rupiah ditutup stagnan atau sama dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.993 per dolar AS.
"Dolar AS terkoreksi di tengah sikap hati-hati pasar terhadap kebijakan moneter yang agresif dari The Federal Reserve," tulis Tim Riset Monex Investindo Futures dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.
Suku bunga acuan The Fed diperkirakan naik sebesar 75 basis poin dalam pertemuan The Fed pada tengah pekan ini, dengan sebagian pelaku pasar mengharapkan kenaikan 100 basis poin.
Suku bunga yang terlalu tinggi di tengah kondisi resesi ekonomi dan masih bertahan tingginya inflasi, serta tingkat klaim pengangguran, dinilai dapat berimbas buruk pada roda perekonomian.