Oleh karena itu, ia meminta SPBU untuk menambah penebusan stok atau build up stock, sehingga stok tetap aman, meski pendistribusian terhambat. Termasuk melakukan koordinasi ketika arus lalulintas padat dan membutuhkan pengawalan, sehingga pendistribusian tepat waktu.
Sementara itu, berdasarkan pantauan, antrian panjang kendaraan terlihat di sejumlah SPBU di sepanjang jalur utama Cianjur. Pemilik kendaraan rela mengantri untuk mendapatkan BBM jenis Pertalite yang sulit didapat sejak beberapa hari terakhir.
Baca juga: Pertamina pastikan ketersediaan BBM dan LPG di Cianjur selama puasa
"Kami pikir langka, meski pasokan-nya ada namun antrean untuk mendapat Pertalite sejak beberapa hari terakhir cukup panjang. Bahkan untuk dua hari terakhir, saya terpaksa mengisi BBM jenis Pertamax," kata pengemudi angkutan kota Nurjaman.
Ia berharap penerapan pembelian BBM bersubsidi secara daring diberlakukan untuk kendaraan pribadi karena sebagian besar pengemudi angkutan kota tidak memiliki telepon pintar dan kesulitan saat mendaftar secara online.
"Kalau bisa angkot mah membeli BBM seperti biasa," katanya.