Keberadaan kawasan ini diharapkan mampu memberikan efek berganda yaitu mendatangkan investasi dari luar, membuka lapangan kerja yang luas, dan menumbuhkan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru di kawasan Batang dan daerah sekitarnya.
Usai mengunjungi KITB, Menhub menggunakan kereta inspeksi dari Stasiun Plabuan Batang ke Stasiun Semarang Tawang, untuk mengecek progres pembangunan perbaikan talud, memastikan alur masuk pelabuhan agar berjalan lancar, memastikan lampu navigasi berjalan.
Selain itu, Menhub juga memastikan progres pembangunan tanggul Pelabuhan Tanjung Emas pasca banjir berjalan sesuai rencana, berkolaborasi Kementerian PUPR dan PT Pelindo. Pelabuhan yang dikelola oleh Pelindo ini akan terus dilakukan pengembangannya hingga tahun 2024.
Diproyeksikan pada tahun 2024, pelabuhan ini mampu melayani petikemas sampai 900 ribu Teus, 2 juta ton curah kering, 1,3 juta ton curah cair, dan 532 ribu ton general cargo.
Berita Terkait
Kurs rupiah merosot dipengaruhi data tenaga kerja AS yang kuat
1 November 2024 15:51
Penyerapan tenaga kerja di Indonesia
31 Oktober 2024 15:13
Kurs rupiah melemah di tengah menguatnya pasar tenaga kerja AS
25 Oktober 2024 10:14
Jumlah pekerja migran Cianjur bermasalah masih tinggi
22 Oktober 2024 19:40
9.580 honorer Kabupaten Bekasi terdata telah daftar seleksi PPPK
22 Oktober 2024 08:01
Kurs rupiah turun di tengah proyeksi data tenaga kerja NFP AS yang kuat
4 Oktober 2024 09:50
Kurangi pengangguran, Disnaker Kota Cirebon adakan program vokasi
3 Oktober 2024 21:19
Disnakertrans Garut kerja sama dengan BKK untuk menyerap lulusan SMK
13 September 2024 16:14